Jurnalistik I #PorseniSmansa2014

by 4:20 AM 0 comments



 Balon Porseni Nyangkut, Pertanda Apa?
Smansa- Riuh bunyi petasan dan sorakan para siswa memenuhi lapangan upacara SMAN 1 SSN Maros. Mulai hari ini hingga enam hari kedepan dengan jeda di Hari Natal dan Cuti Bersama, Pekan Olahraga dan Seni atau Porseni diselenggarakan di sekitar lingkungan Smansa, setelah acara dibuka oleh Wakasek Kesiswaan, Ibu Dra. Hj. Endah Sandra Ananda, kemudian dilanjutkan dengan pemotogan pita dan pawai di wilayah Kantor Polresta Maros. Namun ada yang menarik dari serangkaian acara pembukaan Porseni tahun ini, dua puluh ikat balon yang digunakan untuk menerbangkan kain hitam bertuliskan “Porseni 2014 Smansa” tersangkut di pohon mangga milik warga, setelah terbang kira-kira setinggi 10 meter. Benda yang menjadi simbol dari Porseni itu sesaat mengundang perhatian setelah tersangkut, yang menjadi pertanyaan. Jika simbol dari Porseni saja tersangkut di pohon. Akankah jalannya acara akan berujung seperti ini pula?
            Untungnya, Pembina OSIS Sekbid Prestasi Akademik, Seni dan Olahraga sekaligus Koordinator Porseni Smansa 2014 mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan, “Porseni tahun ini saya yakin keberhasilannya akan mecapai 99% apalagi persiapan yang dilakukan juga sangat mantap dan dimusyawarahkan secara matang.” Jelas Ibu Sri Sulastri, S. Pd. Sang Tolo’ dari kegiatan ini, sedangkan ketika ditanyai apa kekurangan dari acara hari ini, beliau berkata “Yah, hanya saja sayang, partisipasi dari guru-guru begitu minim, padahal jikalau saja semua guru-guru ikut serta, bisa dibayangkan betapa serunya acara pembukaan tadi pagi.” Namun sayang, beliau memilih no comment saat diberi pertanyaan tentang mengapa kehadiran para guru tidak lengkap.
            Berkenaan dengan tanggapan dari Ibu Koordinator, Sang Konpaspan alias Komandan Pasukan Panitia, Aswar, juga ikut berkicau mengenai Porseni, “Saya sudah sangat yakin dengan Porseni ini, persiapan yang mantap serta panitia yang bekerja siang dan malam, saya dengan optimis dapat menyatakan bahwa Porseni tahun ini, pasti spektakular!” katanya.
            Bahkan saat dimintai pernyataan tentang duka menjadi ketua panitia, ia menjawab dengan bijaksana “Saya rasa tidak ada duka selama persiapan hingga pembukaan Porseni, semua halangan tidak akan terasa, istilahnya, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.”
            Ditemui di depan ruang panitia pada kesempatan yang sama, kakak yang mempunyai tinggi kira-kira 165 cm ini juga menyempatkan diri untuk menghaturkan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia “Saya bersyukur karena telah didukung dan dibantu oleh sekitar 70 panitia hingga saat ini, yang telah banyak berkorban banyak mulai dari waktu, materi, dan tenaga. Kita berdoa saja semoga acara ini bisa berjalan lancar hingga di hari penutupan.”







                                                   

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 comments:

Post a Comment