Jangan Sakit

by 5:23 PM 0 comments

Kamis, 24 Maret 2016.
Di sebuah rumah sakit.

Aku gundah.
Aku marah.
Aku muak.
Aku takut.

Orang-orang ramai melintas, menyusuri koridor-koridor rumah sakit, serta lorong-lorong tempat dirawatnya orang bodoh yang membiarkan dirinya jatuh sakit. Aku tidak terlalu suka keramaian, lebih tak suka jika keramaian itu dibuat oleh manusia-manusia yang diselimuti kegundahan. Gundah kalau saja keluarga mereka kenapa-napa. Takut kalau mungkin saat ini akan menjadi saat terakhir mereka melihat sosok yang dicinta.

Aku marah.
Marah melehat mereka yang duduk di ruang tunggu, bercakap dan tersenyum dengan orang lain yang mengantri, mencoba menutupi gundah dan sedih mereka. Aku tahu, kalian khawatir.

Aku muak.
Muak dengan bau alkohol yang menyengat di hidung. Semakin kuhirup, semakin menusuk indra penciumanku. Namun tak sekedar itu, aroma obat-obatan juga ikut menusuk perasaanku. Setiap saat menghirup aroma tersebut, aku membayangkan wajah mereka yang terbaring lemah dan harus berkutat dengan pil pahit.

Aku takut.
Takut kalau saja aku akan menjadi salah satu diantara mereka yang sedang berbaring tak berdaya. Takut kalau ayah ibuku tak bisa tidur karena sedang harap-harap cemas melihat kondisiku. Tapi aku lebih takut jika ayah ibuku yang terbaring disana, entah apa yang akan kulakukan dengan keadaan seperti itu.

....

Untuk kamu, siapapun yang membaca ini.
Aku mohon, jangan sakit.

Jangan sakit, aku benci.

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 comments:

Post a Comment