Makhluk
Astral Porseni Smansa
Smansa-
Ada cerita aneh bin misterius di Porseni tahun ini, diantara ratusan atlet
muda siap tanding di event tahunan
ini ada sekelompok hantu yang ternyata berkeliaran di sekitar kita. Segolongan
orang yang tidak begitu nampak sosoknya namun memiliki peranan yang sangat
penting. Mereka adalah salah satu pemegang kunci utama dari berjalannya Porseni
di tahun ini. Lalu bagaimana caranya hantu bisa punya peranan penting di acara
menggelegar ini? Mari berkenalan dengan salah satu dari mereka, Muhammad
Fadjriyanto.
Ditemui saat sedang bergentayangan di sekitar wilayah lapangan
basket. Ia memberi tanggapan atas gelar ‘hantu’ yang ia sandang sejak dua hari
yang lalu, “Wajar saja jika saya dijuluki sebagai hantu. Karena meski nama saya
tercantum di daftar kepanitiaan Porseni sebagai pendamping, hanya saja kinerja
saya memang tidak terlihat.” ia mengaku tidak terlibat langsung dengan
pekerjaan kepanitiaan karena memang sudah memiliki tugas khusus, “Meski tidak
turun langsung, saya bertugas untuk menyampaikan apa-apa yang perlu dilakukan
dan segala sesuatu yang masih kurang dalam pelaksanaannya. Karena memang tugas
saya hanya itu mengingat saya sudah menjadi panitia dua tahun yang lalu secara
berturut-turut.” Pada kesempatan itu pula, sosok remaja yang menginjak usia
dewasa ini juga tak lupa memberi komentar mengenai Porseni, saat disuruh
memilih yang manakah Porseni yang lebih baik antara tahun ini dan tahun
sebelumnya ia menjawab lebih puas dengan kepanitiaan tahun ini, “Kepanitiaan
tahun lalu, kebetulan saya yang menjadi pengawas kegiatan dan saat itu panitia
senior dan junior kurang berkoordinasi, beda dengan tahun ini yang kelihatan
berjalan seirama.”
Selanjutnya ia juga mengoceh tentang
mata lomba yang ada di Porseni tahun ini. “Mata lomba yang berjalan sangat
lancar adalah mata lomba cerdas cermat, tenis meja, kultum, dan speech. Biasanya, mata lomba yang
berlangsung di dalam ruangan memang selalu aman karena tidak terkendala cuaca.”
Sampai detik ini, dari 18 mata perlombaan dan pertandingan, beberapa
diantaranya sudah melahirkan sang juara, sang runner-up, dan sang perajut asa (juara tiga), sedangkan lomba
lainnya akan dilanjutkan pada hari Sabtu (26/12/14).
Si Hantu mengharapkan bahwa di sisa
hari Porseni selanjutnya akan lebih maksimal lagi, meski sempat terjadi
beberapa konfilk, kerancuan, protes sana-sini, bualan, dan ocehan tidak
menerima kekalahan, apapun yang terjadi, kembali ke tujuan awal Porseni.
Membentuk persaudaraan dan semangat sportifitas dalam bingai solidaritas. (js)
0 comments:
Post a Comment